Siapa yang medampingi buah hati Anda belajar selama ini? Anda sendiri, ataukah justru Anda menyerahkan kepada guru les sepenuhnya? Bagaimanapun juga, Anda harus memahami bagaimana cara mendampingi belajar anak dengan tepat. Toh jika prestasi sang buah hati memuaskan, Anda juga kan yang bangga. Berikut tips dari Psikolog Perkembangan, Fika Andina Ratnaning Dyah, M.Psi. seperti dilansir Wanitaindonesia.
Auditori
Anak-anak yang memliki gaya belajar auditori, lebih mudah menyerap materi yang diajarkan dengan cara mendengarkan. Mereka lebih suka segala sesuatu dijelaskan melalui perkataan. Beberapa anak bahkan ada yang lebih mudah menyerap materi saat belajar sambil mendengarkan musik. Keuntungan dari tipe ini, anak Anda tidak terlalu terpaku untuk belajar dengan duduk manis di kursi. Namun kekurangannya adalah anak tipe ini sebaiknya berada di kelas yang tidak terlalu besar, agar dapat mendengarkan secara efektif materi yang disampaikan oleh guru
Visual
Anak-anak yang memiliki gaya belajar tipe ini dapat menyerap pelajaran dengan lebih baik melalui cara melihat. Mereka dapat lebih memahami materi atau hal-hal baru yang diajarkan apabila mereka melihat gambar, membaca, membuat gambar atau bagan. Anak-anak tipe ini juga dapat belajar lebih baik dengan membuat ringkasan atau menuliskan kembali materi yang telah diajarkan kepadanya. Dengan hanya memperhatikan dengan baik penjelasan yang diberikan oleh guru di sekolah, mereka sudah dapat memahaminya.
“Maka untuk membantunya belajar di rumah, sediakan papan tulis serta gambar-gambar menarik sebagai komponen pendukung. Hal ini agar dia lebih mudah mengerti dan tertarik belajar. Orang tua dapat mengajak anak untuk banyak membaca, membuat ringkasan pelajaran yang ia dapat ataupun dengan membuat mind map,” ujar Fika.
Kinestetik
Anak-anak yang memiliki gaya belajar kinestetik, merupakan anak yang paling aktif dalam caranya memahami segala sesuatu bila dibandingkan gaya belajar yang lainnya. Mereka tidak akan duduk diam dan menunggu materi disampaikan kepada mereka. Anak-anak dengan gaya belajar ini tertarik untuk mencari tahu sendiri mengenai segala sesuatu, tanpa harus membacanya dari buku.
