Nonton sepak bola yang pemainnya laki-laki, sudah biasa. Kalau kesebelasannya perempuan? Itu baru luar biasa. Seperti prestasi dari Tim Persib Putri yang berhasil lolos Final Liga 1 Putri 2019.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/2019) itu, Persib meraih kemenangan telak 3-0 atas Tira-Persikabo Kartini. Tiga gol kemenangan Persib masing-masing dibukukan oleh Febriana Kusumaningrum (17′), Tia Darti Septiawati (25′), dan Siti Latipah Nurul Inayah (77′).
Dengan hasil tersebut, Persib hanya membutuhkan hasil imbang saat memainkan laga leg kedua final Liga 1 Putri 2019. Partai tersebut akan berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/12/2019).
Pelatih Persib, Iwan Bastian, bersyukur dengan kemenangan tersebut. Akan tetapi, Ibas, sapaan akrab Iwan Bastian, enggan berpuas diri. Sebab laju timnya baru setengah jalan untuk menjadi juara.
“Tentu saja kami sangat mensyukuri kemenangan ini. Saya apresiasi kinerja pemain di lapangan,” kata Ibas, seusai laga. “Akan tetapi, kami tidak boleh berpuas diri karena masih ada satu leg lagi, dan kami masih memiliki banyak evaluasi yang harus diperbaiki,” sambung dia, seperti dikutip Laman Kompas.
Melalui kemenangan timnya itu, Ibas mengingatkan agar anak asuhnya tidak jumawa atau bersombong. Apalagi bila sampai merasa sudah menjadi juara. Masih ada satu pertandingan lagi, dan peluang kedua kesebelasan untuk menjadi juara masih sama-sama besar.
Ibas melanjutkan, kemenangan yang diraih Persib atas Tira-Persikabo Kartini takkan berarti apa-apa bila tim berjulukan Putri Biru menelan kekalahan dalam pertandingan leg kedua. Bila itu terjadi, maka pertandingan akan ditentukan melalui babak adu penalti, meski Persib kalah dengan skor 0-1 atau 0-2.
Sementara itu,
Pelatih Tira-Persikabo Kartini, Dzulkifli Hasan, mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Dia percaya anak asuhnya bisa tampil lebih baik di laga final leg kedua nanti.
Terlebih pertandingan akan berlangsung di Stadion Pakansari, yang merupakan markas mereka.
“Kami percaya bisa membalas kekalahan itu. Tidak ada yang tidak mungkin. Banyak tim yang bisa membalikan keadaan padahal sudah tertinggal 0-3,” kata Dzulkifli.