Indonesia selalu menjadi negeri yang kaya dengan ragam jenis kue, termasuk untuk hidangan takjil saat berbuka puasa. Bagi sebagian orang, suguhan kue takjil menjadi suatu hal yang sangat dinantikan saat bulan Ramadan tiba. Selain enak dan lezat, kue takjil juga bisa memberikan energi bagi tubuh setelah berpuasa seharian. Apalagi, kue takjil juga bisa menjadi salah satu ucapan selamat datang saat tamu berkunjung. Nah, berikut adalah 6 resep kue takjil sederhana untuk berbuka puasa yang bisa kamu coba sendiri di rumah.
1. Kolak Pisang
Kolak pisang merupakan sebuah kue takjil khas Indonesia yang sangat digemari oleh banyak orang. Kolak ini dibuat dari pisang matang yang diolah dengan santan dan gula merah. Selain pisang, kolak bisa juga dibuat dari ubi atau ketan. Nah, jika kamu tertarik membuatnya sendiri, berikut adalah resep kolak pisang yang sederhana.
Bahan:
– 3 buah pisang matang, potong-potong
– 200 ml santan kental
– 100 gr gula merah, sisir halus
– 1 lembar daun pandan
– Air secukupnya
– Garam secukupnya
– Es batu secukupnya
Cara membuat:
1. Rebus air bersama daun pandan dan gula merah hingga gula merah larut.
2. Tambahkan santan dan aduk merata.
3. Masukkan potongan pisang dan biarkan sebentar hingga mendidih.
4. Tambahkan sedikit garam sesuai selera.
5. Sajikan dengan tambahan es batu.
2. Dadar Gulung
Dadar gulung merupakan kue yang terbuat dari tepung terigu, telur, santan, dan gula yang diisi dengan kelapa parut. Kue ini sangat cocok sebagai makanan takjil saat berbuka puasa karena memiliki rasa manis yang lezat dan mengenyangkan. Berikut adalah resep dadar gulung yang sederhana.
Bahan:
– 200 gr tepung terigu
– 2 butir telur
– 200 ml santan
– Gula pasir secukupnya
– Garam secukupnya
– Pewarna hijau secukupnya
– Kelapa parut secukupnya
Cara membuat:
1. Campurkan tepung terigu, telur, santan, gula pasir, dan garam hingga adonan menjadi bersatu.
2. Tambahkan pewarna hijau secukupnya.
3. Masak adonan dadar di atas wajan datar yang diberi minyak.
4. Setelah matang, isi dadar dengan kelapa parut dan gulung.
5. Sajikan dadar gulung dalam sajian takjil.
3. Lupis
Lupis merupakan salah satu kue tradisional yang terbuat dari ketan yang dicetak bulat dan diberi taburan kelapa parut serta gula merah cair. Lupis memiliki rasa manis yang unik dan teksturnya yang kenyal, membuat kue ini sangat cocok sebagai makanan takjil. Berikut adalah resep lupis yang sederhana.
Bahan:
– 500 gr ketan putih
– 300 ml santan
– 1 sdt garam
– Daun pisang secukupnya
– Kelapa parut secukupnya
– Gula merah secukupnya
Cara membuat:
1. Cuci ketan hingga bersih, lalu rendam dalam air selama 3 jam.
2. Tiriskan ketan dan masukkan ke dalam mangkuk bersama santan dan garam, aduk rata.
3. Siapkan daun pisang, ambil satu sendok adonan ketan lalu bentuk bulat dan masukkan ke dalam daun pisang.
4. Kukus ketan selama 30 menit.
5. Sajikan lupis dengan taburan kelapa parut dan gula merah cair.
4. Kolak Biji Salak
Kolak biji salak merupakan kue takjil yang nikmat dan mengenyangkan. Kue ini terbuat dari ubi kayu yang dihaluskan dan diuleni hingga berbentuk bola kecil, lalu direbus bersama santan dan gula. Kolak ini juga dibuat dengan biji salak yang juga memiliki tekstur kenyal. Berikut adalah resep kolak biji salak yang sederhana.
Bahan:
– 500 gr ubi kayu, yang sudah dihaluskan
– 100 gr tepung ketan
– Air secukupnya
– 500 ml santan kental
– 150 gr gula merah, sisir halus
– Biji salak secukupnya
– Daun pandan secukupnya
– Garam secukupnya
Cara membuat:
1. Campurkan ubi kayu yang sudah dihaluskan dengan tepung ketan dan sedikit garam. Uleni adonan hingga bisa dipulung.
2. Setelah itu, bentuk adonan menjadi bola-bola kecil, tambahkan biji salak di dalamnya.
3. Rebus bola-bola ubi kayu bersama santan, gula merah, daun pandan, dan sedikit garam hingga mendidih.
4. Biarkan hingga bola-bola ubi kayu empuk dan gula merah larut.
5. Sajikan kolak dalam sajian takjil.
5. Es Kopyor
Es kopyor menjadi minuman takjil yang sangat segar dan sangat cocok sebagai penutup berbuka puasa. Kue es ini terbuat dari kelapa muda yang diambil dagingnya, kemudian dicampur dengan susu kental manis dan ditambahkan es batu. Berikut adalah resep es kopyor yang sederhana.
Bahan:
– 1 butir kelapa muda
– 500 ml air kelapa muda
– 200 ml susu kental manis
– Es batu secukupnya
– Sirup secukupnya
Cara membuat:
1. Keluarkan daging kelapa dari kulitnya, kemudian buat dengan parutan kecil.
2. Masukkan kelapa yang sudah diparut ke dalam mangkuk, tambahkan air kelapa dan susu kental manis, aduk rata.
3. Siapkan gelas, tambahkan es batu dan sirup. Tambahkan campuran kelapa muda dan santan di atasnya.
4. Sajikan dalam sajian takjil.
6. Onde-onde Ketan Hitam
Onde-onde ketan hitam merupakan kue yang terbuat dari ketan hitam yang diisi dengan kacang hijau dan digoreng hingga kuning kecoklatan. Kue ini sangat cocok sebagai makanan takjil dan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menyambut kedatangan tamu. Berikut adalah resep onde-onde ketan hitam yang sederhana.
Bahan:
– 500 gr ketan hitam, rendam semalam
– 150 gr kacang hijau, rebus hingga empuk
– Kelapa parut secukupnya
– Garam secukupnya
Cara membuat:
1. Tiriskan ketan hitam yang sudah direndam sebelumnya, kemudian blender hingga halus.
2. Ambil sejumput adonan ketan lalu pipihkan, masukkan kacang hijau dan bentuk bulat.
3. Rebus bola-bola ketan dan kacang hingga mengapung, lalu angkat dan tiriskan.
4. Taburi bola-bola ketan dengan kelapa parut hingga merata.
5. Siapkan minyak goreng, goreng bola-bola ketan dalam minyak yang sudah dipanaskan hingga kuning kecoklatan.
6. Angkat dan tiriskan bola-bola ketan, sajikan dalam sajian takjil.
FAQs
1. Berapa Lama Saja Waktu yang Dibutuhkan Untuk Membuat Kue Takjil?
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat kue takjil tergantung dari jenis kue yang hendak dibuat. Beberapa kue bisa dibuat dalam waktu kurang lebih 30 menit, seperti dadar gulung dan es kopyor. Namun, ada juga kue yang membutuhkan waktu yang lebih lama, seperti kolak biji salak yang memerlukan waktu sekitar 1 jam.
2. Berapa Lama Saja Waktu Penyimpanan Kue Takjil?
Waktu penyimpanan kue takjil bergantung pada jenis kue dan cara penyimpanannya. Beberapa kue yang mengandung santan, seperti kolak dan dadar gulung, bisa disimpan dalam waktu 1-2 hari dalam kondisi terkunci rapat di dalam kulkas. Namun, ada juga kue yang lebih cepat basi karena tidak mengandung santan, seperti onde-onde ketan hitam dan lupis.
3. Bagaimana Cara Membuat Kolak Aman Untuk Dikonsumsi?
Untuk membuat kolak yang aman dikonsumsi, sebaiknya menggunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas. Usahakan untuk membeli santan dan gula merah dari toko yang terpercaya. Selain itu, jangan lupa untuk memasak kolak dengan suhu yang tepat dan memasukkannya ke dalam kulkas setelah selesai dimasak. Dengan begitu, kolak bisa bertahan lebih lama dan aman dikonsumsi.