G-Dragon kembali jadi sorotan setelah label manajemennya, Galaxy Corporation, mengumumkan langkah hukum terhadap aktivitas daring yang bersifat fitnah dan jahat yang menargetkan sang musisi. Dalam pernyataan resmi pada 17 Oktober, mereka menegaskan tengah bekerja sama dengan firma hukum Yulchon LLC untuk menindak para pelaku penyebar informasi palsu dan pencemaran nama baik. Berdasarkan bukti dan laporan dari penggemar, Galaxy telah menyelesaikan tinjauan menyeluruh dan resmi mengajukan tuntutan pidana pada 15 Oktober terhadap sejumlah individu.
Langkah hukum ini berfokus pada pelanggaran serius, khususnya fitnah melalui pernyataan palsu, bukan sekadar hinaan ringan, agar menghasilkan konsekuensi hukum yang berarti. Galaxy Corporation juga berencana terus meninjau kasus tambahan dan menyerahkannya kepada pihak berwenang. Penyelidikan akan mencakup pengguna anonim di berbagai platform besar seperti DC Inside, Daum Cafe, X (Twitter), Nate Pann, FM Korea, dan Naver. Karena alasan hukum dan privasi, pihak label tidak dapat membeberkan detail penyelidikan atau identitas pelaku.
Galaxy Corporation berterima kasih atas dukungan penggemar dan meminta partisipasi aktif untuk melaporkan unggahan berisi fitnah atau kebencian terhadap G-Dragon melalui email [email protected]. Mereka menegaskan komitmen untuk menciptakan lingkungan aman agar sang artis dapat berkarya tanpa gangguan.
Sementara itu, G-Dragon juga tengah menanti momen membanggakan. Pada akhir bulan ini, ia akan menerima Okgwan Order of Cultural Merit, penghargaan kehormatan tingkat keempat yang diberikan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea bersama Korea Creative Content Agency di ajang 2025 Korea Popular Culture and Arts Awards. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas kontribusinya yang besar terhadap musik dan budaya pop Korea.
