Setelah acara itu, banyak yang berkomentar kalau acara ini lebih mirip pesta biasa daripada acara amal kanker payudara. Biasanya, acara amal seperti ini identik dengan dress code dan pita pink, tapi di acara ini hal-hal tersebut malah tidak ada. Selain itu, sumbangan yang terkumpul selama 20 tahun hanya mencapai 1,1 miliar KRW, yang dianggap terlalu sedikit untuk acara sebesar ini. Meski begitu, ada juga yang membela acara ini dengan mengatakan bahwa tujuan utama acara amal adalah mengumpulkan dana, dan partisipasi selebriti tetap penting untuk meningkatkan kesadaran. Tapi ya, tetap saja banyak yang kecewa.
Jay Park akhirnya angkat bicara dan meminta maaf lewat media sosial pada 16 Oktober. Dia bilang kalau penampilannya itu sebenarnya dilakukan setelah acara utama, saat after-party. Dia juga menjelaskan kalau dia tampil tanpa dibayar meski sedang cedera, jadi dia berharap niat baiknya tidak disalahartikan. W Korea sendiri memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut dan diam-diam menghapus video penampilan Jay Park dari acara tersebut. Yah, begitulah cerita dari dunia hiburan Korea kali ini. Semoga ke depannya acara amal bisa lebih fokus pada tujuan utamanya, ya!