Yang bikin makin heboh, sutradara video ‘DAMDADI’, Hong Minho, mengakui kalau memang terinspirasi dari visual Yseult. Tapi, dia bilang ini nggak ada hubungannya sama Soyeon sebagai artis K-pop. Meski sudah ada pengakuan, tetap saja banyak yang nggak puas. Apalagi, akun media sosial yang pertama kali mengangkat isu ini menolak alasan ‘inspirasi’ dan menuntut pengakuan yang lebih jelas atau bahkan penarikan video tersebut. Wah, kalau sudah begini, jadi makin panas deh perdebatan soal etika dan penghargaan budaya di industri K-pop.
Di tengah kontroversi ini, banyak fans dan kritikus yang menyerukan agar industri K-pop lebih introspeksi soal kebiasaan ‘meminjam’ elemen dari budaya Barat dan hitam tanpa memberikan kredit yang layak. Ini bukan pertama kalinya isu seperti ini muncul, dan sepertinya bakal jadi bahan diskusi panjang. Jadi, gimana menurut kalian? Apakah ini cuma inspirasi atau memang sudah masuk ranah plagiarisme? Yuk, kita tunggu kelanjutan ceritanya sambil ngopi-ngopi santai!