Berdoa Saat Bercermin
Bercermin adalah kegiatan yang hampir setiap orang lakukan setiap hari. Kita melihat diri di cermin, memeriksa penampilan, merapikan rambut, atau sekadar memastikan bahwa diri kita siap menghadapi dunia luar. Namun, tahukah Anda bahwa ada doa khusus yang bisa dibaca saat bercermin? Doa ini bukan hanya untuk memperbaiki penampilan luar, tetapi juga untuk memperbaiki kualitas diri, baik dalam hal fisik maupun akhlak.
Mengapa Berdoa Saat Bercermin?
Doa saat bercermin mengandung banyak hikmah. Dalam agama Islam, berdoa adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon perlindungan, serta memohon perbaikan pada setiap aspek kehidupan kita. Begitu pula saat kita bercermin, berdoa dapat membantu kita untuk menyadari bahwa penampilan fisik kita adalah bagian dari ciptaan Allah yang harus kita syukuri dan rawat.
Selain itu, doa bercermin juga merupakan cara untuk memperbaiki hati dan akhlak kita. Dalam doa ini, kita memohon kepada Allah agar tidak hanya penampilan fisik kita yang indah, tetapi juga hati kita yang bersih dan akhlak yang baik. Ini menunjukkan bahwa kecantikan sejati tidak hanya terletak pada tampilan luar, tetapi pada kebaikan hati yang terpancar dalam setiap tindakan.
Doa Bercermin yang Dianjurkan

Salah satu doa yang dapat dibaca saat bercermin adalah sebagai berikut:
(Allahumma kama hassanta kholqi, fa hassin khuluqi)
Artinya:
“Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah ciptaan fisikku, maka perindahlah akhlakku.”
Doa ini memiliki dua makna utama. Pertama, kita mengingatkan diri kita bahwa tubuh dan penampilan fisik yang kita miliki adalah ciptaan Allah. Sebagai umat-Nya, kita harus mensyukuri dan merawatnya. Kedua, kita memohon kepada Allah agar akhlak kita juga senantiasa diperindah, karena kecantikan sejati berasal dari kebaikan hati dan perilaku yang sesuai dengan ajaran agama.
Manfaat Berdoa Saat Bercermin
- Rasa Syukur atas Ciptaan Allah
Doa ini mengingatkan kita bahwa tubuh dan penampilan kita adalah pemberian dari Allah. Dengan berdoa, kita belajar untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan, serta menjaga dan merawat tubuh kita dengan baik sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Sang Pencipta. - Meningkatkan Kepercayaan Diri
Bercermin bisa menjadi momen untuk melihat kekurangan atau ketidaksempurnaan pada diri kita. Namun, dengan berdoa, kita memohon kepada Allah agar memperbaiki penampilan dan akhlak kita. Ini bisa membantu kita merasa lebih percaya diri, karena kita menyadari bahwa kecantikan sejati datang dari dalam diri. - Menyadari Pentingnya Akhlak yang Baik
Selain fisik, doa ini juga mengajarkan kita untuk memperhatikan akhlak dan perilaku kita. Akhlak yang baik akan menciptakan kesan yang lebih mendalam di hati orang lain, jauh lebih dari penampilan fisik yang sementara. Doa ini menjadi pengingat bahwa kecantikan sejati berasal dari hati yang ikhlas, sabar, dan penuh kasih sayang. - Menjaga Kerendahan Hati
Seringkali, melihat diri di cermin bisa menumbuhkan rasa sombong atau ujub (merasa bangga berlebihan) terhadap penampilan. Doa ini mengajarkan kita untuk tetap rendah hati, menyadari bahwa semua yang kita miliki adalah pemberian Allah dan kita harus bersikap tawadhu terhadap apa yang ada pada diri kita.
Cara Membaca Doa Saat Bercermin
- Posisi: Berdirilah di depan cermin dengan penuh kesadaran dan niat untuk melihat diri kita sebagai ciptaan Allah.
- Bacalah doa: Ucapkan doa ini dengan penuh khusyuk, merenung, dan penuh rasa syukur atas nikmat yang diberikan.
- Renungkan maknanya: Setelah berdoa, renungkan bahwa segala yang kita miliki adalah pemberian Allah dan kita memohon agar Allah memperbaiki segala aspek diri kita, baik fisik maupun akhlak.
Jadi Pribadi yang Lebih Baik
Berdoa saat bercermin adalah momen yang penuh makna. Ini bukan hanya soal penampilan fisik, tetapi juga tentang memperbaiki dan memperindah akhlak kita. Dengan berdoa, kita tidak hanya menyadari bahwa kita adalah ciptaan Allah, tetapi juga memohon agar akhlak dan hati kita senantiasa diperindah. Semoga dengan berdoa saat bercermin, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik, lebih rendah hati, dan lebih bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah.