Ampao: Lezat dan Gurihnya Camilan Enak Asal Indonesia

Ampao adalah camilan tradisional Indonesia yang memiliki tekstur renyah dan rasa manis yang unik. Camilan ini dibuat dengan cara menggoreng atau memanggang beras yang telah dicampur dengan gula. Biasanya, ampao dijual dalam kemasan kecil dan dijual di pasar tradisional atau toko makanan khas.

Sejarah Ampao

Ampao sebenarnya berasal dari Tiongkok dan dikenal dengan nama “ampe”. Camilan ini pertama kali diperkenalkan ke Indonesia oleh orang Tionghoa yang tinggal di Indonesia pada abad 19. Di Indonesia, ampao diberi pengaruh khas dari budaya Indonesia sehingga rasanya berbeda dengan ampao asli dari Tiongkok.

Cara Membuat Ampao

Bahan yang digunakan untuk membuat ampao cukup sederhana, hanya beras ketan putih, gula pasir dan minyak goreng. Berikut adalah cara membuat ampao:

1. Rendam beras ketan putih selama 6 jam.

2. Tiriskan beras dan cari ampasnya.

3. Haluskan beras ketan dengan blender atau gilingan.

4. Campurkan beras ketan yang sudah halus dengan gula pasir hingga tercampur rata.

5. Panggang atau goreng campuran beras ketan dan gula pasir dengan minyak goreng sedikit demi sedikit hingga permukaan ampao menggelembung dan berwarna keemasan.

Baca Juga: Tips Memproses Kue Kering dan Camilan dari Beras Ketan

Jenis-jenis Ampao

Ampao tidak hanya tersedia dalam ukuran yang kecil, tetapi juga dalam berbagai bentuk dan rasa. Jenis-jenis ampao yang paling umum adalah:

1. Ampao rasa original atau biasa.

2. Ampao rasa coklat. Biasanya ampao rasa coklat dicampurkan dengan coklat bubuk untuk memberikan rasa manis yang ekstra.

3. Ampao rasa wijen. Ampao rasa wijen dicampurkan dengan biji wijen yang memberikan rasa gurih.

4. Ampao rasa stroberi, jeruk, atau rasa buah lainnya. Ampao rasa buah dibuat dengan campuran sirup buah untuk memberikan rasa yang segar.

Mengapa Ampao Populer?

Ampao sering dikonsumsi sebagai camilan ringan atau cemilan di waktu senggang atau pekerjaan. Selain itu, ampao juga sering dijadikan oleh-oleh atau souvenir saat berkunjung ke rumah orang. Ada beberapa alasan mengapa ampao begitu populer:

1. Rasa manis alami. Ampao dibuat hanya dengan bahan-bahan sederhana sehingga rasa manis yang dihasilkan tidak berlebihan dan tidak terlalu enak.

2. Mudah ditemukan. Ampao biasanya dijual di pasar dan toko-toko makanan Indonesia.

3. Tahan lama. Ampao dapat bertahan dalam waktu yang lama karena dibuat dengan pemanggangan atau penggorengan sehingga bisa tahan cukup lama.

4. Harga terjangkau. Ampao termasuk camilan yang murah dan terjangkau, sehingga menjadi pilihan kue yang tepat untuk semua kalangan.

FAQs tentang Ampao

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang ampao:

1. Dapatkah ampao dimakan oleh orang yang sedang diet?

Ya, ampao relatif rendah kalori dan memiliki sedikit lemak sehingga dapat dimakan dalam jumlah yang sedang oleh orang yang sedang diet.

2. Berapa lama ampao dapat bertahan?

Ampao dapat bertahan dalam waktu yang lama jika disimpan dalam wadah yang kedap udara dan terjaga kebersihannya. Idealnya, ampao harus dimakan dalam waktu satu hingga dua bulan setelah pembuatan.

3. Mengapa ampao sering dijadikan sebagai oleh-oleh dari Indonesia?

Ampao adalah camilan khas Indonesia yang tidak ditemukan di negara lain. Maka, ampao sering dijadikan sebagai oleh-oleh ketika orang Indonesia berkunjung ke luar negeri.

Ampao merupakan camilan tradisional Indonesia yang sangat lezat. Biasanya, ampao dibuat menggunakan beras ketan putih dan gula dengan cara dipanggang atau digoreng. Ampao mudah ditemukan di pasar atau toko makanan khas Indonesia. Selain itu, ampao juga sering dijadikan oleh-oleh ketika berkunjung ke rumah orang atau ke luar negeri. Karena ampao rendah kalori, maka dapat menjadi pilihan camilan kue yang tepat untuk all kalangan.