Ketika Nilai Ujian Anak Turun

Anak pulang sekolah dan memperlihatkan nilai ujiannya turun? Rasanya pasti kecewa ya? Saat berada di situasi seperti ini, tidak perlu terbawa emosi. Kecewa boleh, tapi tidak dengan marah apalagi sampai menghukum anak. Bukan kebaikan yang didapat justru akan menumbuhkan trauma padanya. Berikut cara mengatasi nilai ujian anak yang turun. Tanyakan Kendalanya Coba tanyakan apa kesulitan yang sedang ia alami. Dengan menanyakan apa yang menjadi kesulitannya akan memudahkan dia untuk menyelesaikan masalahnya. Tidak perlu membentak apalagi memarahinya, hal ini justru akan membuatnya merasa terbebani. Dampingi Saat anak sudah menceritakan kendalanya sekarang adalah waktu yang tepat untuk mendampinginya belajar. Ajak dia untuk […]

Read More

Anak Mudah Berkata ‘Kasar’? Stop dengan Cara Ini

Sekitar usia 2 tahun, anak umumnya sudah bisa mengucapkan beberapa kata. Pada usia 3 tahun rata-rata anak sudah dapat mengucapkan kalimat-kalimat. Pada masa perkembangan kognitif ini, anak harus selalu dalam pengawasan orang tua, karena disinilah mulai terbentuknya sikap anak. Fase inilah Otak anak semakin berkembang dan anak mulai mengenal dunia selain dirinya sendiri. Psikolog Rizki Washarti Siregar, BA, M.Psi, mengajarkan bagaimana cara mendampingi anak dalam masa pertumbuhan agar tidak mudah terpengaruh lingkungan, apalagi mengenal kata-kata ‘kasar’. Ciptakan lingkungan yang positif Anak biasanya belajar dari lingkungan terdekat dan umumnya lingkungan terdekat itu adalah keluarga terutama orangtua. Maka sebagai orangtua, sebaiknya harus […]

Read More

Ajarkan Empati Sejak Dini

Anak tiba-tiba tertawa temannya terjatuh, atau senang ketika kakaknya kesakitan setelah dipukul? Mengapa ia belum bisa berempati ya? Empati adalah kemampuan memahami dunia dari sudut pandang orang lain, yang akan memotivasi seseorang berbuat baik berdasar pemahaman itu. Dilansir dari Laman Ayahbunda, empati dipelajari seorang anak sepanjang hidupnya. Untuk bisa berempati dengan orang lain, seorang anak harus mampu memahami terlebih dahulu apa yang orang lain rasakan. Ia harus bisa memahami sebab-akibat dan kejadian secara menyeluruh, misalnya saat ada orang lain yang terjatuh, maka orang itu akan merasakan sakit. Yang tak kalah penting adalah seorang anak harus merasa diberi empati dari orang […]

Read More