Donald Trump Ditembak Donald Trump, Kandidat Presiden Partai Republik ditembak saat berkampanye di Pennsylvania. Trump selamat dan si penembak tewas. Akibat penembakan itu, Trump mengalami luka pada telinganya. Seorang penonton kampanye tewas, dan melukai dua lainnya. Pelaku diduga merupakan penembak jitu. Pelaku sendiri tewas oleh secret service. “Setidaknya penonton dan pria bersenjata tewas setelah menembaki rapat umum Trump,” ujar Jaksa Wilayah Butler County Richard Goldinger, seperti dikutip Detik, Minggu (14/7/2024). Goldinger mengatakan Trump baik-baik saja setelah dievakuasi oleh Secret Service. Kasus penembakan di tengah kampanye mantan Presiden Donald Trump di Butler, Pennsylvania, diselidiki sebagai kemungkinan upaya pembunuhan. Berdasarkan keterangan berbagai […]
Read MoreGeger Kabar World War 3, Ada Apa?
World War 3 atau Perang Dunia 3 tiba-tiba menempati posisi 3 trending topic di Twitter wilayah Indonesia dan WWIII ada di posisi kesembilan. Untuk wilayah dunia, Iran dan World War 3 menempati ranking pertama dan kedua. Ada apa? Rupanya, melesatnya topik dengan jutaan tweet sudah diposting itu adalah imbas pembunuhan Komandan Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani, dalam serangan di Bandara Baghdad, Irak. Serangan lewat drone dilakukan militer Amerika Serikat atas perintah Presiden AS Donald Trump. Garda Revolusi Iran mengonfirmasi kematian Soleimani. Serangan udara itu juga dilaporkan menewaskan Abu Mahdi al-Muhandis yang menjabat wakil komandan Hashed al-Shaabi atau Pasukan […]
Read MoreDonald Trump Dimakzulkan
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghadapi proses pemakzulan. Mayoritas anggota DPR AS menyetujui pasal-pasal yang didakwakan padanya pada Rabu (18/12/2019). Dari hasil pemungutan suara, mayoritas DPR yang dikuasai Demokrat menyetujui dua artikel pemakzulan Trump. Namun, pada saat kejadian besar itu berlangsung, Donald Trump tidak ada di lokasi. Trump malah berpidato dalam kampanye kepresidenannya di Battle Creek, Michigan. Ia berpidato di depan sekitar 7.000 pendukungnya. Dalam voting pasal penyalahgunaan kekuasaan, anggota parlemen yang setuju pasal ini sebanyak 230 orang. Sementara yang menolak sebanyak 197. Untuk pasal kedua, sebanyak 229 anggota parlemen setuju Trump sudah menghalang-halangi kongres. Sementara sisanya 197 tidak […]
Read More