Melahirkan dengan Metode Water Birth: Keunggulan, Proses, dan Hal yang Perlu Diketahui Melahirkan adalah momen yang sangat berharga dalam kehidupan seorang Ibu. Kini, ada berbagai metode melahirkan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan preferensi, salah satunya adalah water birth atau melahirkan di dalam air. Metode ini semakin populer karena menawarkan pengalaman melahirkan yang lebih nyaman dan alami. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang persalinan dalam air, keunggulannya, prosesnya, dan hal-hal yang perlu diperhatikan. Apa itu Water Birth? Melahirkan dalam air adalah metode persalinan di mana ibu melahirkan di dalam air hangat, biasanya di kolam khusus. Air hangat membantu tubuh ibu lebih […]
Read MoreStroller: Kapan Anak Harus Berhenti Menggunakannya?
Bagi para orang tua, stroller atau kereta dorong bayi adalah salah satu perlengkapan yang paling penting saat mempersiapkan kelahiran Si Kecil. Namun, sampai usia berapa stroller sebaiknya digunakan? Bagaimana cara menentukan kapan saat yang tepat bagi anak untuk berhenti menggunakannya? Manfaat Penggunaan Stroller Stroller merupakan alat yang sangat memudahkan orang tua dalam mengurus anak kecil. Dengan stroller, orang tua tidak perlu repot menggendong anak sepanjang waktu, atau mengejar mereka yang suka berlarian. Ini sangat membantu dalam aktivitas sehari-hari, seperti berjalan-jalan atau berbelanja, karena memberi kenyamanan dan kemudahan. Namun, penggunaan stroller tidak selalu diperlukan seiring dengan pertumbuhan anak. Keputusan apakah anak […]
Read MoreKetika Nilai Ujian Anak Turun
Anak pulang sekolah dan memperlihatkan nilai ujiannya turun? Rasanya pasti kecewa ya? Saat berada di situasi seperti ini, tidak perlu terbawa emosi. Kecewa boleh, tapi tidak dengan marah apalagi sampai menghukum anak. Bukan kebaikan yang didapat justru akan menumbuhkan trauma padanya. Berikut cara mengatasi nilai ujian anak yang turun. Tanyakan Kendalanya Coba tanyakan apa kesulitan yang sedang ia alami. Dengan menanyakan apa yang menjadi kesulitannya akan memudahkan dia untuk menyelesaikan masalahnya. Tidak perlu membentak apalagi memarahinya, hal ini justru akan membuatnya merasa terbebani. Dampingi Saat anak sudah menceritakan kendalanya sekarang adalah waktu yang tepat untuk mendampinginya belajar. Ajak dia untuk […]
Read MoreAnak Mudah Berkata ‘Kasar’? Stop dengan Cara Ini
Sekitar usia 2 tahun, anak umumnya sudah bisa mengucapkan beberapa kata. Pada usia 3 tahun rata-rata anak sudah dapat mengucapkan kalimat-kalimat. Pada masa perkembangan kognitif ini, anak harus selalu dalam pengawasan orang tua, karena disinilah mulai terbentuknya sikap anak. Fase inilah Otak anak semakin berkembang dan anak mulai mengenal dunia selain dirinya sendiri. Psikolog Rizki Washarti Siregar, BA, M.Psi, mengajarkan bagaimana cara mendampingi anak dalam masa pertumbuhan agar tidak mudah terpengaruh lingkungan, apalagi mengenal kata-kata ‘kasar’. Ciptakan lingkungan yang positif Anak biasanya belajar dari lingkungan terdekat dan umumnya lingkungan terdekat itu adalah keluarga terutama orangtua. Maka sebagai orangtua, sebaiknya harus […]
Read MoreTips Cerdas Dampingi Anak Belajar
Siapa yang medampingi buah hati Anda belajar selama ini? Anda sendiri, ataukah justru Anda menyerahkan kepada guru les sepenuhnya? Bagaimanapun juga, Anda harus memahami bagaimana cara mendampingi belajar anak dengan tepat. Toh jika prestasi sang buah hati memuaskan, Anda juga kan yang bangga. Berikut tips dari Psikolog Perkembangan, Fika Andina Ratnaning Dyah, M.Psi. seperti dilansir Wanitaindonesia. Auditori Anak-anak yang memliki gaya belajar auditori, lebih mudah menyerap materi yang diajarkan dengan cara mendengarkan. Mereka lebih suka segala sesuatu dijelaskan melalui perkataan. Beberapa anak bahkan ada yang lebih mudah menyerap materi saat belajar sambil mendengarkan musik. Keuntungan dari tipe ini, anak Anda […]
Read MoreAjarkan Empati Sejak Dini
Anak tiba-tiba tertawa temannya terjatuh, atau senang ketika kakaknya kesakitan setelah dipukul? Mengapa ia belum bisa berempati ya? Empati adalah kemampuan memahami dunia dari sudut pandang orang lain, yang akan memotivasi seseorang berbuat baik berdasar pemahaman itu. Dilansir dari Laman Ayahbunda, empati dipelajari seorang anak sepanjang hidupnya. Untuk bisa berempati dengan orang lain, seorang anak harus mampu memahami terlebih dahulu apa yang orang lain rasakan. Ia harus bisa memahami sebab-akibat dan kejadian secara menyeluruh, misalnya saat ada orang lain yang terjatuh, maka orang itu akan merasakan sakit. Yang tak kalah penting adalah seorang anak harus merasa diberi empati dari orang […]
Read More