John Galliano Hengkang dan Warisannya dalam Dunia Mode
Pada Januari lalu, di bawah jembatan Pont Alexandre III di Paris, sebuah pertunjukan mode yang spektakuler digelar. Para model mengenakan pakaian yang terinspirasi dari gaya abad ke-19, penyanyi kabaret Lucky Love tampil dengan paduan suara gospel, dan Gwendoline Christie mengenakan korset lateks yang mencolok. Semua ini adalah bagian dari koleksi artisanal terbaru dari Maison Margiela. Pertunjukan ini membawa penonton kembali ke era 80-an dan 90-an yang penuh dengan kreativitas dan pertunjukan teatrikal.
Namun, yang membuat pertunjukan ini lebih istimewa adalah kenyataan bahwa itu menandai akhir dari perjalanan John Galliano di Maison Margiela. Galliano, yang dikenal sebagai desainer dengan visi luar biasa, telah memberi kontribusi besar bagi dunia mode, dan ini adalah salah satu karya terakhirnya bersama rumah mode tersebut.
Galliano dan Karya-Karya Inovatifnya
Sejak awal kariernya, John Galliano sudah dikenal sebagai desainer yang berani berinovasi. Ia tidak hanya membuat pakaian, tetapi juga menciptakan pengalaman yang luar biasa dalam setiap pertunjukan runway-nya. Misalnya, pada musim semi 1994, ia bekerja sama dengan model terkenal seperti Kate Moss dan Naomi Campbell, serta mengadakan pertunjukan di rumah mewah São Schlumberger. Galliano juga membuat koleksi Dior musim semi 2004 yang terinspirasi dari Ratu Sisi yang ikonik.
Saat bergabung dengan Maison Margiela, Galliano membawa semangat pertunjukan yang penuh kejutan. Setiap musim, ia menghadirkan sesuatu yang unik dan berbeda, dengan ide-ide yang menyatukan mode dengan cerita. Salah satu contohnya adalah koleksi musim gugur 2015, di mana Galliano menggabungkan bahan sederhana seperti kain goni dan kantong plastik untuk menciptakan gaun pengantin yang tak terlupakan.
Galliano juga dikenal karena menciptakan karakter-karakter unik dalam setiap pertunjukannya. Setiap model yang berjalan di runway selalu memiliki latar belakang cerita, yang membuat setiap pertunjukan seperti sebuah drama, bukan hanya sekadar parade busana.
Bekerja dengan Kolaborator Hebat
Galliano tidak bekerja sendirian dalam menciptakan dunia mode yang luar biasa. Ia bekerja sama dengan ahli makeup Pat McGrath, perancang topi Stephen Jones, dan banyak kreatif lainnya yang membantu mewujudkan visi-visinya. Bersama-sama, mereka membentuk sebuah “keluarga mode” yang menciptakan pengalaman mode yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga merangsang imajinasi.
Mendukung Mode Lambat dan Etis
Ketika Galliano mengumumkan bahwa ia akan mundur dari Maison Margiela, ia mengungkapkan penghargaan terhadap apa yang ia sebut “mode lambat dan etis.” Galliano menyadari bahwa dunia mode saat ini sering kali terburu-buru dan mengutamakan produksi massal, dan ia ingin menunjukkan bahwa ada nilai dalam menciptakan mode yang lebih berkelanjutan dan penuh perhatian.
Warisan Galliano yang Tak Terlupakan
Meski Galliano akan meninggalkan Maison Margiela, warisannya dalam dunia mode tetap abadi. Ia adalah seorang desainer yang mengubah cara kita melihat mode, mengangkatnya dari sekadar pakaian menjadi sebuah seni yang menceritakan kisah dan menyampaikan pesan. Galliano telah menciptakan pertunjukan mode yang tak hanya berfokus pada busana, tetapi juga pada pengalaman dan kreativitas tanpa batas.
Galliano telah meninggalkan jejak yang sangat dalam di dunia mode, dan meskipun ia tidak lagi bekerja di Maison Margiela, kita akan selalu mengingat karya-karya inovatifnya yang menggugah imajinasi.
John Galliano Hengkang dari Maison Margiela