Siapa Keturunan Jodha-Akbar?

Sinopsis-Cerita-Jodha-Akbar-ANTV

Serial Jodha Akbar yang ditayangkan ANTV menampilkan problematika cinta Jalal-Jodha yang kontroversial. Kini Jodha mengandung anak pertama Jalal. Lalu, siapa saja anak-anak yang dilahirkan Jodha?

Dalam serial tersebut, Jodha diceritakan dalam masa mengandung anak pertamanya. Berdasarkan catatan sejarah India yang dilansir Solopos, Jodha melahirkan tiga anak dari hubungannya dengan Jalal.

Tiga anak Jodha dan Jalal tersebut adalah Nuruddin Mohammad Salim, Shahzada Murad Mirza, dan Shahzada Sultan Daniyal Mirza.

Nuruddin Mohammad Salim lebih dikenal sebagaiĀ  Jahangir, sementara Shahzada Murad Mirza, akrab disapa Murad, dan Shahzada Sultan Daniyal Mirza, dipanggil dengan nama Daniyal.

Jahangir
Jahangir adalah anak pertama Raja Akbar dalam kerajaan Mughal. Ia lahir pada 30 Agustus 1569 dan meninggal pada 7 November 1627. Ia merupakan raja keempat yang memimpin Kerajaan Mughal, menggantikan Raja Akbar, sejak 1605 hingga 1627.

Jahangir dikenal menuruni sifat ayahnya, Raja Akbar, maka tidak heran, ia yang menggantikan kepemimpinan Akbar. Sebagaimana ayahnya, Jahangir memiliki jiwa seni yang baik.

Di antara saudaranya, kematian Jahangir paling terhormat, karena ia meninggal dalam perjalanan pulang dari Kashmir. Tercatat dalam sejarah, Jahangir meninggal di dekat Sarai Saadabad pada 1627. Awalnya, Jahangir dimakamkan di Baghsar Fort, Kashmir. Kemudian jasadnya dipindahkan ke Shahdara Bagh, tepatnya di pinggiran Lahore, Punjab. Makam Jahangir ini kemudian menjadi daya tarik wisatawan.

Murad
Murad yang bernama lengkap Shahzada Murad Mirza, adalah adik Jahangir. Ia lahir di rumah pemimpin muslim bernama Shaikh Salim Chisti, pada 7 juni 1570. Pada 1581, Murad berada di bawah didikan guru besar geografi yang berkunjung di Mughal, bernama Anthony Monserrate.

Tercatat dalam sejarah India, Murad sempat memberontak ayahnya, Raja Akbar, secara terbuka. Dari ketiga putra Raja Akbar dan Jodha, Murad adalah putra kerajaan yang menentang ayahnya dan memiliki sifat kurang terpuji.

Salah satu keserakahan Murad adalah ia ingin naik takhta sebagai raja Mughal, menggantikan Raja Akbar, karena ia merasa pintar dan mampu menjadi raja.

Perseteruan Murad dengan Raja Akbar tercatat dalam buku biografi Akbar, Akbarnama. Murad tercatat selalu membuat kegaduhan dan memicu pertengkaran.

Pada 1598, Akbar mengadili Murad karena kesalahan Murad, namun Murad tidak mengacuhkan peringatan ayahnya tersebut. Namun tidak lama setelah menghindari perintah Raja Akbar, ia ditemukan tewas di Jalnapur, Deccan, pada 12 Mei 1599. Tercatat dalam sejarah India, Murad tewas karena kecanduan minuman keras. Jasadnya dimakamkan di Makam Kaisar Humayun, di Delhi.

Daniyal
Shahzada Sultan Daniyal Mirza, lahir pada 11 September 1572 dan meninggal pada 8 April 1604. Dalam catatan sejarah India, Daniyal dikenal sebagai sosok yang menyenangkan, ramah, dan sopan.

Meski terkenal sebagai sosok yang ramah dan sopan, Daniyal juga seorang pemabuk. Berbeda dengan Murad, ia tidak terlalu mengedepankan posisinya di Kerajaan.

Tercatat dalam sejarah India, jiwa sastra Daniyal semasa hidup sangat besar. Terbukti, ia kerap menulis sajak-sajak dengan pilihan kata yang baik dalam bahasa penduduk asli Hindustan.

Semasa hidup, Daniyal pencinta binatang gajah dan kuda. Ia selalu merawat binatangnya dengan sangat baik. Sayang, Daniyal ditemukan tewas dalam keadaan mabuk berat, di usia 31 tahun, di Burhanpur. Dalam sejarah India, tidak disebutkan tempat pemakaman Daniyal.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.