Berawal dari keprihatinan standar dunia mode yang menyesatkan, Barli Asmara membuat gebrakan di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2020. Selama ini, industri fashion membangun gagasan yang cukup menyesatkan publik lewat konsep zero size. Artinya,standar model perempuan yang ingin jalan di catwalk adalah perempuan super kurus yang memiliki ukuran 0.
Desainer asal Bandung itu membawa koleksi dari lini terbaru Asmara bertajuk ‘Unity in Diversity’ saat acara Jakarta Fashion Week. Barli menampilkan 20 busana yang cocok untuk semua karakter tubuh perempuan. Koleksinya hadir mulai dari ukuran S hingga XL, dengan sentuhan khas Barli Asmara yang klasik dan elegan.
” Tema desainnya saya pilih feminin monochrome yang terinspirasi dari perempuan Indonesia yang lembut namun juga kuat,” ujar Barli seperti dikutip Laman Dream. Ia mengungkapkan bahwa terinspirasi dari koleksi Fenty x Savage yang dirilis oleh Rihanna.
Menurut Barli, setiap perempuan berhak mengeksplorasi fashion dan berhak menggunakan pakaian jenis apapun termasuk perempuan yang bertubuh besar. “Kita harus merangkul seluruh perempuan termasuk yang bertubuh besar. Mereka juga berhak percaya diri dengan menggunakan pakaian yang diinginkan. Semua perempuan bebas menggunakan pakaian jenis apapun asalkan berani,” terangnya.
Prediksi Tren Fashion 2020
Menjelang penghujung tahun, telah beredar deretan prediksi di industri fashion, tak terkecuali soal warna di 2020. Ajang-ajang mode dihelat dengan memamerkan beragam koleksi karya para desainer.
Terkait tren warna fashion tahun depan, Pantone Color Institute telah merilis warna-warna yang nantinya bakal mendominasi pada 2020, seperti dilansir Liputan6.
Beberapa warna tersebut juga merujuk pada koleksi-koleksi yang ditampilkan di Jakarta Fashion Week 2020 pada 22 hingga 28 Oktober 2019 lalu.
Diantaranya ada warna biru dan nuansa langit cerah, pink lembut atau coral pink, nuansa cokelat, hingga warna cerah dan bold.