Film “A Business Proposal”

Industri hiburan Korea Selatan kembali menunjukkan kekuatannya, terutama di platform streaming global seperti Netflix. Salah satu buktinya adalah drama Korea “A Business Proposal”, yang kembali meraih popularitas meskipun telah tayang sejak 2022. Sementara itu, adaptasi film layar lebarnya justru mulai turun layar di bioskop. Perbedaan respons ini menarik perhatian banyak pengamat dan pecinta drama Korea.

Film “A Business Proposal” Kehilangan Daya Tarik di Bioskop

Film “A Business Proposal” diadaptasi dari webtoon populer dengan judul yang sama. Webtoon ini memiliki banyak penggemar yang telah mengikuti kisahnya sejak awal. Dengan kepopuleran versi webtoon dan drama Koreanya, film ini awalnya diharapkan meraih kesuksesan besar di layar lebar.

Namun, harapan tersebut tampaknya tidak sepenuhnya terpenuhi. Meskipun sempat menarik perhatian di minggu-minggu awal penayangannya, antusiasme penonton terhadap film ini perlahan menurun. Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebabnya antara lain:

1. Perbandingan dengan Versi Drama
   Drama “A Business Proposal” yang tayang pada tahun 2022 sukses besar dan meninggalkan kesan mendalam bagi penonton. Chemistry antara Ahn Hyo-seop dan Kim Se-jeong sebagai pemeran utama sangat kuat dan sulit tergantikan oleh versi film.
2. Durasi yang Terbatas
   Sebagai film layar lebar, durasi “A Business Proposal” lebih singkat dibandingkan versi drama. Alur cerita yang dalam dan kompleks di webtoon serta drama harus diringkas. Sehingga beberapa momen emosional dan perkembangan karakter kurang bisa dieksplorasi secara maksimal.
3. Persaingan dengan Film Lain
   Saat film ini dirilis, bioskop juga menayangkan berbagai film besar lainnya, baik dari Korea Selatan maupun Hollywood. Persaingan ketat ini membuat film “A Business Proposal” kurang mendapat sorotan yang diharapkan.

Drakor “A Business Proposal” Kembali Berjaya di Netflix

Berbanding terbalik dengan versi filmnya, drama Korea “A Business Proposal” justru kembali naik daun di Netflix. Meskipun sudah lebih dari dua tahun sejak pertama kali ditayangkan, drama ini terus masuk daftar tontonan populer di berbagai negara.

Ada beberapa alasan mengapa versi drama tetap dicintai oleh penonton, bahkan lebih dari versi filmnya:

1. Kisah Cinta yang Manis dan Menghibur
   Mengisahkan tentang Shin Ha-ri (Kim Se-jeong), seorang karyawan yang menggantikan temannya dalam kencan buta dengan Kang Tae-moo (Ahn Hyo-seop). Kang Tae-moo merupakan seorang CEO tampan dan ambisius. Tanpa diduga, Kang Tae-moo malah serius ingin menikahinya. Dari sinilah berbagai kejadian lucu dan romantis terjadi, membuat penonton terhibur.
2. Chemistry Pemain yang Kuat
   Salah satu daya tarik utama drama ini adalah chemistry antara Kim Se-jeong dan Ahn Hyo-seop yang sangat natural. Adegan-adegan romantis dan kocak yang mereka tampilkan berhasil membuat penonton terbawa suasana.
3. Dukungan Karakter Pendamping yang Menarik
   Selain pemeran utama, pasangan second lead dalam drama ini juga menarik perhatian. Karakternya diperankan oleh Seol In-ah dan Kim Min-kyu. Kisah cinta mereka yang tak kalah romantis menjadi salah satu faktor yang membuat drama ini semakin seru untuk ditonton.
4. Rewatch Value yang Tinggi
   Banyak penonton yang merasa bahwa drama ini layak untuk ditonton ulang. Alur ceritanya yang ringan, humor yang menghibur, serta momen romantis yang manis membuat “A Business Proposal” menjadi drama yang cocok untuk dinikmati berkali-kali.

Popularis Drakor “A Business Proposal”

Turunnya pamor “A Business Proposal” versi film di bioskop menjadi bukti bahwa tidak semua adaptasi layar lebar bisa menyaingi kesuksesan versi dramanya. Drama Korea ini sudah lebih dulu mencuri hati para penggemar dengan chemistry pemain yang kuat dan alur cerita yang dikemas dengan baik.

Meskipun filmnya mulai ditinggalkan, popularitas versi drama di Netflix menunjukkan bahwa kisah “A Business Proposal” masih memiliki tempat spesial di hati penggemar K-drama. Hal ini juga menjadi bukti bahwa platform streaming kini semakin berpengaruh dalam menentukan kesuksesan sebuah karya dibandingkan hanya mengandalkan penayangan di bioskop.

Bagi yang belum menonton, “A Business Proposal” versi drama masih tersedia di Netflix dan tetap menjadi rekomendasi bagi pecinta komedi romantis Korea.

ChatGPT can make mistakes. Check important info.