Hermes Birkin Raksasa
Tas Hermes Birkin sudah lama jadi lambang kemewahan di dunia mode. Kali ini, keikonicannya naik level berkat seorang seniman New York bernama GEO, yang bikin patung raksasa berbentuk tas ini alias Hermes Birkin raksasa. Patung ini dijuluki “Big Birk” dan dipamerkan di Art Palm Beach, Florida, langsung mencuri perhatian dunia seni dan fashion.
“Big Birk”: Penghormatan untuk Ikon Mode
Hermes Birkin raksasa ini memiliki tinggi 5,8 meter dan berat hampir 450 kg, “Big Birk” dibuat dengan proses yang super rumit. Patung ini dirakit dari bahan seperti styrofoam, kayu, logam, dan tekstil, terus dilapisi resin biar kelihatan premium. GEO bilang, bikin patung ini butuh waktu berbulan-bulan dan biaya sekitar US$100,000 atau kurang lebih Rp1,5 miliar.
“Proyek ini adalah penghormatan aku buat Hermes yang ikonik dan elegan,” kata GEO. Supaya gampang dibawa, patung ini dirancang dalam tiga bagian yang bisa dilepas-pasang. Bahkan, saat diangkut dari New York ke Florida, “Big Birk” butuh beberapa truk dan pengawalan polisi. Nggak heran, banyak orang yang langsung penasaran waktu patung ini melintas.
Respon Publik dan Dunia Seni
Dipamerkan oleh Denis Leon Gallery, “Big Birk” langsung jadi primadona. Banyak kolektor seni yang tertarik buat beli karya ini, bahkan ada yang langsung nawar di lokasi pameran. Tapi, GEO bilang dia belum dapat respon resmi dari pihak Hermes soal karya ini.
“Aku bakal merasa terhormat kalau suatu hari bisa kerja bareng Hermes,” tambahnya.
Tas Hermes Birkin, Lebih dari Sekadar Aksesori
Sebagai ikon mode, Hermes Birkin nggak cuma jadi tas tangan biasa. Desainnya yang mewah dan eksklusivitasnya bikin Birkin jadi simbol status dan investasi. Lewat “Big Birk,” Hermes Birkin semakin menunjukkan posisinya sebagai bagian dari budaya populer sekaligus inspirasi seni monumental.
Dengan karya ini, GEO berhasil nunjukin kalau ikon mode bisa diabadikan lewat seni. Jadi, gimana, kamu tertarik buat punya “Big Birk” di rumah? Kira-kira mau diisi apa ya, tasnya?