Dunia lagi heboh! Donald Trump, sang maestro ‘kontroversi’, resmi dilantik lagi jadi Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47. Pelantikan yang berlangsung hari ini, 20 Januari 2025, di Gedung Capitol AS, bikin jagat maya rame banget. Nah, inaugurasi Donald Trump kali ini beda, lho. Kenapa? Yuk, kita bahas!
Indoor Karena Cuaca Ekstrem
Biasanya, pelantikan presiden AS digelar outdoor di pelataran Gedung Capitol. Tapi tahun ini, cuaca dingin ekstrem alias badai Arktik bikin Trump harus terima pelantikan indoor di Rotunda Capitol. Nggak ada drama “ribuan pendukung memadati National Mall” kayak pelantikan sebelumnya. Agak anti klimaks ya?
Trump 2.0: Apa yang Beda?
Ini kali kedua Trump menjabat sebagai presiden setelah kalah di 2020 dan comeback epik di 2024. Banyak yang penasaran, apakah Trump versi 2.0 ini bakal lebih kalem? “Rasanya bakal tetap Trump yang lama deh, yang doyan bikin gebrakan,” ujar Hannah, seorang pengamat politik di Washington, seperti dikutip Detik.
Netizen + Inaugurasi Donald Trump= Kontroversi Baru
Di Twitter, tagar #Trump2025 jadi trending. Pendukung dan haters saling serang:
- @MAGAforLife: “Trump is back! Time to make America great AGAIN, AGAIN!”
- @BlueWave22: “God save us all. Four more years of chaos incoming.”
Bahkan, soal pemilihan Rotunda Capitol jadi lokasi pelantikan atua inaugurasi Donald Trump pun ikut dikomentarin. Banyak yang bilang kurang megah. Tapi fans Trump santai aja: “Yang penting Trump presidennya!”
Apa Itu Inaugurasi Donald Trump?
Inauguration Day adalah hari pelantikan presiden Amerika Serikat yang berlangsung setiap tanggal 20 Januari setelah pemilu. Pada hari ini, presiden terpilih secara resmi dilantik dan mengambil alih jabatan dari presiden sebelumnya. Upacara pelantikan biasanya dilaksanakan di Gedung Capitol, Washington D.C., dan dihadiri oleh ribuan orang. Ini merupakan tradisi yang sudah ada sejak 1789 dan menandai dimulainya masa jabatan presiden yang baru.
Proyek Ambisius: Bakal Jalan atau Gimmick?
Trump berjanji fokus pada keamanan nasional, relokasi industri, dan (lagi-lagi) membatasi TikTok. Tapi apa cukup buat mengobati perpecahan politik di AS? Well, hanya waktu yang bisa menjawab.
Jadi, gimana pendapat kalian soal pelantikan kedua Trump ini? Apakah bakal ada perubahan besar atau cuma sekadar “repeat history”?