Kasus NewJeans dan ADOR: Siapa yang Harus Dilindungi?

Kasus NewJeans dan ADOR

Perselisihan antara grup K-pop populer NewJeans dan agensi mereka, ADOR , kembali menjadi sorotan. Baru-baru ini, Korea Music Content Association’s (KMCA), atau Asosiasi Konten Musik Korea menyatakan dukungannya untuk HYBE Labels, yang menaungi ADOR. KMCA juga mengecam apa yang mereka sebut sebagai praktik “tampering.” Lalu, apa maksud dari tampering ini, dan mengapa hal ini menjadi masalah besar?

Apa Itu Tampering?

Tampering adalah tindakan di mana pihak tertentu mencoba membujuk artis atau keluarga mereka untuk meninggalkan agensi mereka dengan cara melanggar kontrak. KMCA menganggap praktik ini merusak sistem kerja di industri K-pop, terutama dalam menemukan, melatih, dan mempromosikan talenta baru.

Dalam pernyataannya pada 13 Desember, KMCA mengutip kasus serupa yang pernah terjadi pada grup FIFTY FIFTY dan menyebut bahwa mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, kini menghadapi tuduhan serupa. Mereka menilai bahwa jika hal ini dibiarkan, industri K-pop akan kesulitan menjaga stabilitasnya.

Tanggapan Netizen Korea Soal Kasus NewJeans dan ADOR

Namun, pernyataan ini menuai reaksi keras dari netizen Korea. Banyak yang merasa bahwa KMCA hanya mendukung kepentingan agensi besar seperti HYBE tanpa mempertimbangkan apa yang sebenarnya diinginkan oleh para artis.

Beberapa komentar netizen menyebut:

  • “Kenapa mereka malah membela agensi? Bukankah artis juga punya hak?”
  • “Tangga lagu seharusnya adil. Jangan memanipulasi keadaan.”
  • “Kalau artis pergi karena pelanggaran kontrak, kenapa mereka harus dipaksa kembali?”
  • “Ini hanya cara untuk menekan NewJeans agar tetap di bawah kendali ADOR.”

Netizen juga mempertanyakan kredibilitas KMCA, menyebut bahwa langkah ini terkesan berat sebelah dan mengabaikan kebenaran.

Apa Dampaknya ke Industri K-pop?

Perselisihan ini menunjukkan sisi lain dari industri K-pop yang penuh tekanan, baik bagi artis maupun agensinya. Di satu sisi, agensi merasa perlu melindungi investasi besar mereka dalam melatih dan mempromosikan artis. Namun, di sisi lain, artis dan keluarga mereka sering kali merasa terjebak dalam kontrak yang tidak adil.

Jika konflik seperti ini terus terjadi, kepercayaan antara agensi dan artis bisa semakin menurun, yang pada akhirnya merugikan seluruh industri.

KMCA Berpihak pada Siapa

Kasus NewJeans ini tidak hanya menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar, tetapi juga menjadi refleksi atas sistem kerja industri K-pop. Apakah KMCA benar-benar ingin melindungi kestabilan industri, atau justru hanya membela kepentingan agensi besar? Waktu yang akan menjawab.

Yang pasti, para penggemar berharap agar artis tetap diberi ruang untuk menentukan pilihan terbaik bagi karier dan kehidupan mereka.