Adidas x AVAVAV
Adidas kembali mencuri perhatian, kali ini dengan kolaborasi unik bersama label avant-garde asal Swedia, AVAVAV. Sebagai bagian dari koleksi terbaru AVAVAV di Milan Fashion Week 2025, mereka merilis sepatu yang benar-benar berbeda dari apa yang pernah kita kenal sebelumnya. Menghadirkan desain yang berani dan tidak konvensional, sepatu ini langsung memicu perdebatan. Apakah ini langkah maju dalam tren fashion atau malah sebuah tragedi desain?
Superfingers Adidas x AVAVAV: Inovasi atau Keanehan?
Sepatu yang diperkenalkan memiliki elemen yang sangat berbeda dibandingkan dengan desain sepatu klasik Adidas, seperti Superstar. Hal paling mencolok adalah tambahan “Superfingers,” yakni jari-jari karet yang bisa dilepas, mirip dengan konsep sepatu barefoot yang pernah tren di dunia lari. Elemen ini jelas menambah kesan eksentrik pada desain sepatu yang bisa dibilang sangat futuristik dan belum pernah ada sebelumnya.
Dengan harga $250 atau hampir Rp 4 juta, sepatu ini bukanlah barang yang bisa dianggap remeh dari segi harga. Namun, harga tinggi ini tampaknya tidak menghalangi minat banyak orang. Bahkan, beberapa ukuran sepatu ini sudah sold out di toko online, menunjukkan bahwa meski kontroversial, produk ini tetap menarik pasar tertentu.
Mengenal Karakteristik AVAVAV
Desain sepatu ini mengacu pada motif “empat jari,” yang menjadi ciri khas AVAVAV. Motif tersebut terlihat di logo mereka serta dalam koleksi sarung tangan, topi, dan boots. Bagi yang mengenal sepatu Tabi dari Maison Margiela, desain ini memiliki kesan serupa, namun dengan sentuhan yang lebih eksentrik dan lebih “out of this world.” Gaya desain ini memang khas AVAVAV, yang terkenal dengan karya-karya runway yang tidak biasa dan seringkali mendorong batasan konvensional dalam dunia mode.
Reaksi Publik: Dapat Pujian, Tapi Banyak yang Mengkritik
Seperti biasa, internet tidak pernah ragu memberikan reaksi terhadap produk-produk seperti ini. Beberapa orang menyebut desain sepatu ini “keren banget” dan “unik,” tetapi tidak sedikit juga yang menganggapnya “aneh,” bahkan “jelek,” dengan beberapa komentar menyebut sepatu tersebut terlihat seperti sesuatu yang datang dari dunia alien.
“Kenapa nggak bikin sepatu biasa aja?” tulis salah satu komentar di Instagram Adidas. Sementara itu, ada juga yang berkomentar lebih sinis, “Kalo ini yang disebut fashion, kayaknya kalian butuh terapi.” Tak sedikit pula yang merasa bahwa Adidas kini telah kehilangan sentuhannya dalam menciptakan produk keren.
Di Balik Kolaborasi Adidas x AVAVAV: Sebuah ‘Lelucon’ Kreatif?
Meskipun menuai banyak kritik, kolaborasi ini tetap dianggap sebagai langkah penting bagi Adidas dan AVAVAV. Beate Karlsson, direktur kreatif AVAVAV, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini sebenarnya adalah impian yang terwujud. “Sejak awal, saya didorong untuk ‘membuat lelucon’ dari Adidas,” kata Karlsson, seperti yang dilansir Hypebae. Ia mengaku tidak terlalu serius dalam mendesain koleksi ini, dan lebih tertarik mengeksplorasi ironi antara bagaimana kita memandang olahraga dan fashion yang seringkali dipandang sangat serius.
Eksperimen Nyeleneh yang Tak Terlupakan
AVAVAV memang dikenal dengan gaya runway yang tidak biasa. Mereka pernah mendorong penonton untuk melempar sampah ke model atau sengaja membuat model terjatuh di catwalk. Jadi, tak mengherankan jika kolaborasi dengan Adidas ini juga memiliki sentuhan eksperimen yang nyeleneh dan mengejutkan banyak orang.
Sebuah Langkah Berani, Tapi Layak Dipertanyakan
Sepatu hasil kolaborasi Adidas x AVAVAV ini jelas bukan untuk semua orang. Sementara beberapa orang melihatnya sebagai inovasi dan keunikan dalam dunia fashion, yang lain mungkin merasa desain tersebut terlalu aneh dan sulit diterima. Namun, satu hal yang pasti, desain ini berhasil membuat orang berbicara, yang mungkin memang tujuan dari setiap karya fashion yang benar-benar berbeda. Apakah ini tren atau tragedi? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi satu hal yang jelas, Adidas dan AVAVAV telah berhasil menciptakan sebuah fenomena yang sulit dilupakan.