Season’s Greetings 2025 Seventeen
Fans Seventeen, boy group asal Korea Selatan menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kualitas Season’s Greetings 2025 yang dianggap “low budget”. Hal ini mencuat setelah video preview tema tersebut dirilis pada 28 November KST.
Tema untuk Season’s Greetings kali ini adalah “Day-Off”, yang menggambarkan bagaimana masing-masing anggota Seventeen menghabiskan waktu santai di hari libur. Beberapa anggota, seperti Dino yang berpose di kamar hotel yang nyaman dengan koper bertumpuk atau Joshua yang terlihat sedang bermain game di malam hari, tampak sesuai dengan tema. Namun, beberapa set untuk anggota lainnya dianggap tidak rapi dan tampak asal-asalan.
Fans secara khusus menyebut set latar belakang untuk potongan foto solo milik DK, Mingyu, Wonwoo, Vernon, dan Seungkwan sebagai “yang terburuk”. Komentar negatif pun bermunculan:
- “Serius, ini kelihatan sangat asal-asalan.”
- “Apa itu tumpukan kursi plastik murah di foto DK, lol.”
- “Apa yang terjadi dengan pendapatan Seventeen yang besar, Pledis?”
- “Kalau kamu bilang ini dari grup idol di agensi kecil dengan 9 karyawan, aku percaya.”
- “Apakah itu latar belakang print out di foto Vernon…”
- “Tidak masalah. Aku memang tidak berencana membelinya, jadi tidak peduli kalau kualitasnya buruk.”
- “Aku sebenarnya ingin memboikot dengan lebih baik, tapi aku sudah berhenti membeli Season’s Greetings Seventeen bertahun-tahun lalu karena kualitasnya sangat jelek.”
- “Kenapa Wonwoo hanya dapat satu lembar plastik, kekekekeke.”
- “Jujur, ada perusahaan kecil yang bahkan membuatnya jauh lebih baik.”
- “Pada titik ini, bahkan penggemar yang tidak memboikot tidak akan membeli ini.”
- “Aku memang tidak berniat beli, tapi terima kasih sudah mengonfirmasi, Pledis.”
- “Ini malah membuat boikot lebih mudah.”
- “Mungkin karyawan Pledis juga ikut dalam boikot..?”
- “Mereka benar-benar seperti berkata, ‘Fans sudah memboikot, mari potong biaya serendah mungkin untuk memeras fans yang tersisa’.”
Fans Bertanya-tanya
Kekecewaan ini memperburuk hubungan antara penggemar dan agensi Pledis Entertainment, yang sudah menghadapi kritik terkait cara mereka menangani grup besar seperti Seventeen. Fans merasa bahwa kualitas produk tidak mencerminkan popularitas dan pendapatan grup.
Kini, banyak penggemar mempertanyakan apakah investasi mereka sebagai fans dihargai, sementara boikot terhadap produk resmi Seventeen diperkirakan akan semakin meluas.