NewJeans, salah satu grup K Pop populer, tengah menghadapi krisis serius akibat konflik dengan agensi mereka, ADOR, dan perusahaan induknya, HYBE. Ketegangan ini dimulai setelah Kantor Ketenagakerjaan dan Tenaga Kerja Regional Seoul menolak klaim bahwa Hanni, salah satu anggota, menjadi korban pelecehan kerja. Dalam putusan tersebut, Hanni dinyatakan tidak memenuhi definisi “karyawan” berdasarkan Undang-Undang Standar Ketenagakerjaan.
Keputusan ini memicu reaksi keras di media. Sekitar 180 artikel diterbitkan di platform besar seperti Naver, dengan banyak pembaca memberikan komentar negatif. Beberapa artikel menyebutkan bahwa pendapatan Hanni dianggap terlalu tinggi untuk dikategorikan sebagai pekerja, yang justru semakin memperburuk citra publik terhadap ADOR dan HYBE.
Selain itu, laporan industri musik HYBE yang diajukan pada audit Majelis Nasional menambah kontroversi. Dalam laporan tersebut, terdapat kalimat yang menyiratkan bahwa HYBE mempertimbangkan untuk “mengabaikan” NewJeans demi memulai proyek grup baru. Hal ini memicu kemarahan para anggota NewJeans, yang merasa grup mereka tidak dihargai.
Isu ini juga merembet ke grup lain, ZEROBASEONE, yang disebutkan dalam laporan tersebut. Sebuah kolaborasi panggung antara NewJeans dan ZEROBASEONE awalnya direncanakan pada acara 1st Korea Grand Music Awards (KGMA) tanggal 16 November. Namun, setelah mempertimbangkan dampak negatif yang mungkin timbul akibat hubungan ZEROBASEONE dengan laporan industri HYBE, NewJeans memutuskan untuk membatalkan kolaborasi tersebut. Langkah ini diambil demi melindungi ZEROBASEONE dari potensi kontroversi lebih lanjut.
NewJeans telah memberikan ultimatum kepada ADOR pada 13 November. Mereka mengancam akan mengakhiri kontrak eksklusif jika ADOR tidak memenuhi tuntutan perbaikan sebelum 27 November. Tuntutan tersebut mencakup permintaan penjelasan tentang laporan HYBE, investigasi pelanggaran, tindakan hukum terhadap pihak yang bertanggung jawab, dan pengembalian Min Hee Jin sebagai CEO ADOR.
Situasi ini semakin rumit dengan spekulasi bahwa ADOR berencana meninggalkan NewJeans dan mengejar arah baru. Beberapa media bahkan melaporkan kemungkinan penalti kontrak yang mencapai miliaran won jika kontrak NewJeans berakhir. Namun, keputusan pengadilan akan bergantung pada bukti siapa yang melanggar kontrak.
NewJeans Akan Bubar
Di sisi lain, informasi keliru terus menyebar, termasuk rumor bahwa NewJeans akan bubar pada 27 November. Video-video di TikTok dan media sosial lainnya memperburuk situasi dengan menyebarkan narasi yang tidak berdasar.
Dengan tenggat waktu hanya tinggal dua hari lagi, HYBE dan ADOR diharapkan segera mengambil langkah nyata untuk melindungi NewJeans. Jika tidak, konflik ini berpotensi merusak reputasi mereka di industri K-pop, memengaruhi grup lain seperti ZEROBASEONE, dan menghancurkan hubungan mereka dengan para penggemar.