Seledri merupakan sayuran sumber magnesium dan kalium, mengandung vitamin A, B, C, dan K yang dibutuhkan tubuh. Selain itu seledri juga sangat kaya fitonutrien yang bersifat anti-inflamasi dan antioksidan, penguat sistem kekebalan tubuh. Makan seledri setiap hari bisa memelihara kesehatan secara menyeluruh. Ini sejumlah manfaat makan seledri bagi kesehatan, seperti dikutip dari Wolipop.
Membersihkan Gigi
Seledri juga dapat membersihkan gigi Anda. Seperti dental floss atau benang gigi, seledri membelah untaian serat saat mengunyah. Selain dimakan mentah, seledri juga bisa dijadikan sup, tumisan dan dijadikan salad atau dikonsumsi bersama saus favorit.
Mencegah Peradangan Kronis
Sudah sejak lama peradangan kronis dikaitkan sebagai penyebab banyak penyakit, termasuk jantung, kanker, osteoporosis dan radang sendi. Seledri mengandung antioksidan dan polisakarida yang dikenal sebagai anti-inflamasi, terutama antioksidan flavonoid dan polifenol. Para peneliti telah mengidentifikasi lebih dari selusin jenis antioksidan yang bekerja dalam seledri, termasuk asam fenolik seperti asam caffeic dan asam ferulic. Ditambah flavaol seperti quercetin. Ini membuat seledri berguna untuk mengobati berbagai kondisi akibat peradangan.
Menurunkan Berat Badan
Seledri sangat rendah kalori. Kemampuannya menyediakan nutrisi penting dan membantu mengatur metabolisme lemak (lemak) bisa menjadi makanan pilihan saat Anda sedang ingin menurunkan berat badan. Salah satu manfaat utama seledri adalah kandungan nutrisi yang sangat padat. Artinya seledri memiliki antioksidan, elektrolit, vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin B, dan kalium, dengan kalori yang sangat sedikit.
Mengatasi Masalah Perut dan Sembelit
Mengandung polisakarida berbasis Pektin, seledri termasuk senyawa yang dikenal sebagai apiuman, yang telah terbukti bisa mengatasi maag. Kandungan ini membantu meningkatkan perlindungan pada lapisan lambung, serta memodulasi sekresi lambung. Kadar air seledri tinggi sekitar 95%, ditambah dengan serat larut dan tidak larut. Semua kandungan itu baik untuk saluran pencernaan. Satu cangkir batang seledri bisa memenuhi kebutuhan 5 gram serat makanan.
Menurunkan Kolesterol dan Mengatur Tekanan Darah
Seledri berfungsi sebagai penurun kolesterol yang membuatnya berguna untuk meningkatkan atau menjaga kesehatan jantung. Seledri mengandung senyawa unik yang disebut 3-n-butylphthalide (BuPh) yang dapat menurunkan lipid, tetapi para peneliti percaya seledri memiliki banyak senyawa bermanfaat lainnya.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Departemen Farmakologi di Universitas Singapura, ketika tikus diberi makan makanan tinggi lemak selama delapan minggu, tikus yang diberi ekstrak seledri menunjukkan tingkat lipid yang secara signifikan lebih rendah dalam darah mereka dibandingkan dengan kelompok tikus yang tidak menerima ekstrak seledri. Kelompok tikus yang diberi diet seledri juga berkurang tingkat kolesterol konsentrasi trigliserida.
Seledri Memiliki Efek Alkalisasi
Dengan kandungan yang kaya akan mineral seperti magnesium, zat besi, dan sodium, seledri memiliki efek menetralkan makanan dengan acid tinggi dalam tubuh. Dengan semua acid yang dikonsumsi tubuh setiap hari, seledri dapat digunakan setidaknya untuk menyeimbangkan asam tubuh dan membantu menjaga kita tetap basa, atau dalam keadaan alkali.
Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Karena bisa membantu mengurangi asam urat dan merangsang produksi urine, seledri bermanfaat melawan infeksi bakteri dalam saluran pencernaan dan organ reproduksi. Seledri dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih serta gangguan kandung kemih hingga masalah ginjal.
Baik untuk Mata
Seledri mengandung banyak vitamin A, sehingga meningkatkan penglihatan, mengobati mata kering, dan melindungi kornea.