Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang mencibir ketika mendengar pencalonan Farhat Abbas untuk maju dalam bursa calon presiden 2014. Meski mendapat respon negatif dari berbagai lapisan, suami penyanyi lawas Nia Daniati itu tidak menggubris pandangan miring itu.
Menurut Farhat, Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur, dan dirinya siap menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di Indonesia dengan jujur.
“Orang Indonesia butuh kejujuran, saya terima saja kalau diledek. Karena visi saya untuk kebenaran, kesejahteraan dan keadilan,” ujarnya seperti dikutipĀ Laman Kapanlagi.
Dirinya yakin dengan visi dan misi yang diusungnya untuk menjadi presiden bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi. Farhat malah menyebut ‘Penjajah’ bagi orang yang menghalanginya untuk menduduki posisi orang nomor satu di Indonesia.
“Yang menghalangi saya adalah penjajah,” tuturnya.