Resep Takjil Kolang Kaling, Manisnya Kembang Gula di Tengah Puasa
Puasa merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia selama sebulan penuh. Di Indonesia sendiri, selain ibadah puasa, kegiatan berbuka puasa menjadi sebuah tradisi yang tak terpisahkan. Di sela-sela menjalankan puasa, tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar tetap sehat dan bugar. Oleh karena itu, takjil menjadi pilihan tepat sebagai makanan pembuka di waktu berbuka puasa.
Salah satu jenis takjil yang cukup populer di Indonesia adalah kolang kaling. Buah kolang kaling lebih dikenal sebagai bahan tambahan pada es campur atau es buah. Namun, tak banyak yang tahu jika kolang kaling ternyata bisa dijadikan takjil. Selain rasanya yang manis, kolang kaling juga dipercaya dapat mempercepat proses metabolisme dalam tubuh.
Bahan-bahan:
– 500 gram kolang kaling
– 1 liter air
– 1 ruas jari jahe, memarkan
– 2 lembar daun pandan, ikat simpul
– 250 gram gula pasir
– 1 sdm cendol
Cara Membuat:
1. Cuci bersih kolang kaling dan tiriskan.
2. Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan jahe dan daun pandan. Aduk-aduk hingga aroma jahe dan daun pandan tercium.
3. Masukkan kolang kaling dan biarkan hingga berwarna agak kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
4. Sisihkan air rebusan kolang kaling, masukkan gula pasir dan cendol. Aduk hingga gula larut dan didihkan.
5. Masukkan kolang kaling ke dalam kuah gula, aduk rata dan diamkan hingga dingin.
6. Sajikan dan nikmati selagi masih segar.
FAQs
Q: Apakah manfaat kolang kaling bagi kesehatan?
A: Kolang kaling mengandung banyak serat dan vitamin C yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan pencernaan.
Q: Bolehkah menambahkan bahan lain ke dalam resep ini?
A: Tentu saja boleh, misalnya tambahkan susu kental manis atau potongan buah agar memiliki variasi rasa.
Q: Bagaimana cara menyimpan takjil kolang kaling?
A: Simpan di dalam lemari pendingin dalam wadah tertutup agar takjil tetap segar dan tahan lebih lama.
Q: Berapa lama takjil kolang kaling bisa bertahan?
A: Jika disimpan di dalam lemari pendingin, takjil ini bisa bertahan hingga dua hari.
Q: Bisakah mengganti gula pasir dengan bahan pengganti seperti stevia?
A: Bisa, namun rasanya tidak akan se-manis jika menggunakan gula pasir. Penggunaan bahan pengganti juga harus disesuaikan dengan takaran yang tepat.