Bangun Tidur Tetap Capek? Ini Penyebabnya

Apakah kamu pernah masih merasa lemas dan capek padahal sudah tidur cukup? berarti kesehatannmu perlu diperhatikan lagi.

Menurut sleep coach Elina Winnel, ada beberapa faktor yang mengakibatkan kualitas tidur seseorang tidak baik. Apa penyebabnya?

1. Sering Mimpi Buruk
Mimpi dipercayai dapat membantu memroses emosi kita. Kalau kita sedang merasakan emosi seperti takut, marah, atau sedih, kita berpotensi untuk mimpi buruk. 

“Mimpi buruk dapat menyebabkan kita kekurangan tidur dan memproduksi hormon stres saat terlelap,” ujar Elina Winnel, seperti dikutip dari Wolipop.

Akibatnya, kita tidak merasa segar ketika bangun tidur. “Untuk mengurangi mimpi buruk kita harus mengeluarkan emosi-emosi di dalam tubuh. Juga harus ubah kebiasaan berpikir kita yang biasanya membuat rasa takut, marah, dan sedih itu muncul,” tambah Elina.

2. Mendengkur
Biasanya orang tidak sadar kalau dirinya tidur mendengkur, sampai seseorang memberitahunya. Mendengkur bisa mengindikasikan seseorang menderita gangguan kesehatan seperti hipertensi atau penyakit jantung. Jika kamu mendengkur hanya sesekali, bisa jadi itu terjadi hanya karena kelelahan. Tapi jika kebiasaan mendengkur terjadi setiap hari, sebaiknya periksakan kesehatanmu ke dokter.

3. Mengalami Sleep Apnea
Sleep apnea adalah gangguan pada saluran pernapasan yang terjadi saat tidur, di mana saluran udara terhambat karena dinding tenggorokan yang mengendur dan menyempit. Apakah kamu kerap terbangun malam hari karena kehabisan udara? Kamu harus segera konsultasi ke dokter karena gangguan ini dapat membuat kualitas tidurmu menjadi buruk.

4. Sering ke Kamar Mandi di Malam Hari
Elina mengatakan kebanyakan orang tidak perlu ke kamar mandi saat malam hari jika mereka sudah berhenti minum cairan beberapa jam sebelum tidur. “Namun kalau orang sedang gelisah atau sedang dalam fase emosional, hal itu dapat menyebabkan mereka lebih sering ke kamar mandi,” kata Elina.
Dia melanjutkan, “Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa inilah yang menyebabkan mereka sering ke kamar mandi. Hal ini sangat mengganggu kualitas tidur, namun itu bisa diubah. Maka dari itu kita perlu untuk mengatasi kegelisahan kita.”

5. Makan Sebelum Tidur
“Ketika tidur kita mengaktifkan sistem parasimpatetik. Sistem tersebut bertanggung jawab terhadap fungsi pencernaan, jadi jika kita makan di waktu dekat jam tidur, sistem tersebut akan berfokus mencerna makanan, bukannya menciptakan elemen yang dapat membuat tidur kita berkualitas dengan meremajakan serta meregenerasi tubuh dan pikiran kita,” ujar Elina.

Mengonsumsi makanan berat yang sulit untuk dicerna sebelum tidur akan memperburuk kualitas tidur kita nantinya. Sebaiknya jika ingin makan, disarankan dua jam sebelum waktu tidur.

6.  Minum-minuman Beralkohol
Minuman beralkohol mengubah struktur tidur dan membuat badan tidak enak keesokan harinya. Ini juga dapat menyebabkan kita tertidur mendengkur.

7. Mudah Tertidur
Kamu mudah tertidur, tapi cepat juga terbangun? Maka kemungkinan kamu mengalami masalah tidur. Kalau kita tidak cukup mendapatkan tidur nyenyak, tubuh tidak dapat “menyembuhkan” dirinya sendiri.

Untuk dapat tidur nyenyak, seseorang memerlukan waktu sekitar 10 – 15 menit hingga akhirnya tidur nyenyak. Hal ini dapat dilatih dengan mengurangi tingkat stres melalui meditasi atau relaksasi.

“Tidur nyenyak merupakan waktu yang pas untuk manusia melepaskan hormon pertumbuhan yang dapat menjaga penampilan kita agar tetap terlihat muda,” kata Elina.

8. Sedang Menjalani Pengobatan
Beberapa jenis obat mempunyai efek samping yang membuat kita sulit tidur. Bahkan obat penenang pun berpotensi membuat seseorang kesulitan tidur nyenyak.

Kebanyakan obat tidur hanya membuat tidur kita artifisial, atau sifatnya hanya sementara. Kita tidak mendapatkan tidur yang sesungguhnya. Menurut Elina, tidak ada salahnya berkorban waktu dan tenaga untuk melatih badan dan tubuh untuk mendapat tidur berkualitas lagi.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.