Sehat dan Bugar di Awal Kehamilan

Pregnant-mom-eating-salad

Di awal kehamilan, sejumlah ibu hamil biasanya tak jauh dari mual, pegal-pegal, sulit tidur, dan mood swing. Ini yang terkadang membuat tak segar dan lemas sepanjang hari. Berikut cara agar lepas dari masalah tersebut:

Sehat dan Bugar

Penurunan nafsu makan, nyeri pinggang, kram kaki, tidur yang tak nyenyak, hingga mood yang tak stabil pada saat kehamilan memang menjadi masalah utama ibu hamil. Hal inilah yang membuat ibu hamil terlihat lemas dan tidak segar.

“Ibu hamil itu harus segar. Segar di sini maksudnya adalah sehat dan bugar. Sehat adalah keadaan di mana kita sejahtera secara fisik, mental, dan sosial. Tak semata karena kita tidak punya penyakit. Lalu, bugar itu artinya kita mampu  melakukan tugas kita sehari-hari tanpa mudah lelah. Kita juga mampu melakukan aktivitas fisik yang berat secara mendadak seperti lari atau mengangkat barang dengan waktu pemulihan yang cepat,” jelas Dr. Michael Triangto, Sp.KO., seperti dikutip family.fimela.

Perhatikan Asupan Nutrisi

Agar tetap segar, Ibu hamil perlu mengutamakan kualitas asupan nutrisi dalam tubuhnya. Jika nutrisi yang masuk ke dalam tubuh baik, ini akan sangat berpengaruh terhadap kestabilan stamina ibu. Dr. Prima Progestian, Sp.OG., menjelaskan bahwa ibu hamil harus memperhatikan asupan dan jumlah gizi yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatannya dan juga janin yang dikandungnya.

“Penting bagi ibu hamil untuk menyadari bahwa ia adalah satu-satunya sumber gizi bagi janin yang dikandungnya. Kualitas gizi yang dikonsumsi ibu sejak awal kehamilan akan sangat mempengaruhi perkembangan janin dan kesehatannya. Karena itu dalam makanan ibu hamil harus ada protein, asam folat, serat pangan, serta asam lemak esensial,” terang Dr. Prima.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Dr. Prima menyarankan agar ibu hamil rajin minum susu daripada mengonsumsi suplemen lain. “Mengapa harus konsumsi susu ibu hamil? Itu karena susu mengandung nutrisi lengkap terutama kandungan protein dan kalsium. Komponen nutrisi yang ibu perlukan sudah berada dalam ikatan yang mudah diserap oleh tubuh dibandingkan jika ibu mengonsumsi obat-obatan atau suplemen lainnya,” saran dokter spesialis kebidanan dan kandungan ini.

Melakukan Olahraga Ringan

Iibu hamil tetap perlu melakukan olahraga minimal 150 menit per minggu dengan memilih jenis latihan yang sesuai dengan kemampuan. “Mengapa ibu hamil harus tetap berolahraga dan bergerak sesuai dengan kemampuannya? Selain agar tetap segar, ini juga diperlukan agar ibu memiliki kesiapan fisik yang sangat dibutuhkan jika persalinan nanti,” jelas Dr. Michael Triangto, Sp.Ko. Ia menjelaskan bahwa dengan gerakan-gerakan ringan yang melatih kardio, penguatan otot, dan relaksasi, itu sudah cukup untuk ibu hamil.

tak kalah penting adalah ibu hamil tetap bergerak, tetap melakukan aktivitas fisik. Misalnya, jika sedang berbelanja dan mencari alat-alat kebutuhan bayi, ibu bisa mengitari mal sebanyak tiga kali dengan tempo yang tak usah terlalu cepat. Jika ibu berkeringat dan merasa capek, tandanya ibu sudah melakukan aktivitas gerak. Itu sangat baik, lakukanlah hal-hal yang terasa menyenangkan seperti jalan-jalan di mal, tapi tetap memicu aktivitas fisik kita. Dengan menyeimbangkan nutrisi dan aktivitas tubuh, ibu hamil pasti akan merasa segar sepanjang kehamilan.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.