Apakah Anda pernah merasa tidak percaya diri ketika harus keluar rumah tanpa memoleskan lipstik di bibir? Simak dulu fakta seputar lipstik ini ya.
- Jika Anda menyimpan lipstik dalam keadaan tersegel, lipstik bisa tahan hingga 2 tahun. Tetapi jika Anda sudah membuka segelnya, lipstik hanya bertahan 5 hingga 6 bulan saja, baik dipakai ataupun tidak.
- Jika ada yang menuliskan lipstik organik, maka bahan alami yang dipakai hanya 95 persen saja.
- Lipstik matte atau satin dengan SPF 15+ adalah pelindung sempurna sinar UV yang berbahaya. Hal yang sama tidak berlaku untuk lipgloss.
- Di sepanjang hidupnya, wanita tanpa sengaja menelan lipstik sebanyak 4,5 kg. Sedangkan pria yang menjadi pasangannya akan menelan lipstik sebanyak 1,5 kg. Seperti dilansir Vemale.
- Mouisturizing lipstik mengandung 3 hingga 5 kali minyak alami dan wax yang lebih banyak. Jika Anda ingin hasil terbaik, Anda bisa memilih lipstik yang mengandung beeswax, carnauba, dan wax mawar.
- Jika bibir Anda terus menerus kering dan pecah-pecah, Anda harus waspada dengan kandungan bahan buatan seperti parafin atau petroleum jelly dalam lipstik.
- Terlalu banyak memakai lipstik dapat menyebabkan cheilitis atau kerusakan bibir, seperti bibir pecah-pecah, retak melintang atau bibir memerah tetapi tidak sehat.
- Lipstik padat adalah lipstik yang paling banyak mengandung bakteri. Sedangkan lipstik berbentuk cream yang selalu diaplikasikan dengan kuas bersih lebih sedikit mengandung bakteri.
- Lipstik yang mengandung mentol tidak menambah volume bibir. Hanya saja bibir tampak lebih penuh karena efek berkilau di lipstik mentol.
- Wanita yang secara teratur memoles lipstik cenderung memiliki postur tubuh yang lebih baik dan lebih percaya diri ketimbang wanita yang tidak suka memakai makeup.
- Banyak orang percaya bahwa memakai lipstik dapat menyebabkan warna alami bibir pudar. Hal ini tidak terlalu tepat, karena penyebab warna bibir tidak merah adalah usia, aliran darah yang buruk atau bibir memang pucat.