Kentang
Bayam Hijau
Mengandung sekitar 1827 mikrogram vitamin A (dalam bentuk beta kariten) terdapat di dalam 100 gram bayam. Beta karoten berfunfi untuk melawan radikal bebas. Bayam juga mengandung bioflavonoids yang bila terdapat di jaringan tubuh untuk bekerja melawan karsinogen, atau dengan kata lain, mencegah kanker.
Susu
Mengandung komposisi prebiotik, yang bermanfaat untuk mempertahankan fungsi saluran cerna. Itu karena, sistem pencernaan yang sehat adalah awal day atahan tubuh yang kuat. Dilansir Laman Ayahbunda, manfaat prebiotik adalah mendukung pertumbuhan bakteri baik dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat (patogen), memperkuat dinding saluran cerna dan membantu memproduksi vitamin K yang diperlukan dalam pembekuan darah. Susu juga mengandung lemak, protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, serta iodine dan olega-3. vitamin di dalam susu juga lengkapL vitamin A, B2, D, E dan K.
Jeruk
Mengandung vitamin C yang banyak berperan dalam membangung daya tahan tubuh, di antaranya bersifat anti oksidan dan mampu melawan radikan bebas, serta meningkatkan produksi antibodi. Kandungan bioflavonoids dan karotenoid mencegah kanker. Jeruk juga mengandung asam folat (vitamin B9) yang penting dalam kehamilan karena mencegah kelainan bawaan pada bayi, seperti bibir summing. Kelainan langit-langit mulut, kelainan anggota tubuh dan kelainan jantung.
Daging Merah Tanpa Lemak
100 gram daging sapi mengandung 4mg zinc (seng) yang bisa membentuk dna memperkuat daya tahan tubuh, proses pertumbuhan dna mempercepat penyembuhan luka. Juga mengandung sekitar 17 mg selenium yang berguna dalam produksi antibodi. Sumbe utama protein itu juga mengandung zat besi, vitamin B kompleks, vitamin A, lemak dan kalsium.
Jamur
Mengandung selenium terlibat dalam aksi sel T serta sel NK yang menghancurkan sel-sel kanker atau sel-sel yang terinfeksi. Jamur jenis shiitake juga banyak mengandung kalsium, zat besi, fosfor, vitamin B2, B3 dan B12 juga banyak mengandung 16 kalori/hari untuk 68 gram jamur.