Tahukah Anda, seringnya menggunakan pasta gigi pemutih dan obat kumur ternyata bisa membuat gigi sensitif. “Banyak orang menganggap hal tersebut jika dilakukan secara rutin dapat menyebabkan gigi menjadi putih dan bahkan menghilangkan plak pada gigi. Padahal, plak yang menumpuk pada gigi hanya bisa dihilangkan dengan menggunakan metode scalling yang harus ditangani langsung oleh dokter gigi,” ungkap drg. Annisa Kherina seperti dikutip Wanitaindonesia.
Selain penggunaan pasta gigi pemutih dan obat kumur, gigi sensitif juga dipengaruhi hal-hal berikut:
Menggesekkan Gigi.
Beberapa orang memiliki kebiasaan menggesekkan giginya hingga menimbulkan bunyi saat sedang iseng diam atau ketika tidur, dimana kebiasaan tersebut dapat menyebabkan pengikisan email pada gigi yang mengakibatkan dentim gigi menjadi terbuka.
Menyikat Gigi Dengan Tekanan Terlalu kuat.
Banyak orang menganggap bahwa menyikat gigi dengan tekanan yang kuat akan memperoleh gigi yang lebih bersih. Anggapan itu salah karena menggosok gigi dengan tekanan yang terlalu kuat akan menimbulkan terjadinya penipisan lapisan email gigi yang mengakibatkan dentin gigi terbuka.
Gusi turun
Penurunan gusi yang terjadi pada gigi menyebabkan kondisi gigi menjadi lebih sensitif, menyebabkan lapisan gigi yang semula terlindungi menjadi terbuka.
Gangguan Pada Gusi (Gingivitis)
Apabila gigi mengalami gangguan ataupun pergerakan struktur gusi (gusi turun), akan menyebabkan terdapatnya area gigi yang awalnya dilindungi oleh gusi menjadi terbuka. Kondisi inilah yang disebut dengan gigi sensitif, dimana tedapat lapisan leher gigi yang seharusnya terlindungi oleh gusi menjadi terbuka.